Jumat, 23 Maret 2012

Lemahnya daya saing ekonomi nasional tidak terlepas dari permasalahan yang ditimbulkan oleh strategi sektor industri, pengelolaan BUMN-BUMD dan kebijakan perdagangan. Karena itu serangkaian kebijakan dan pembenahan di sektor ini sepatutnya mendapat prioritas. Beberapa langkah yang perlu mendapat penekanan diantaranya adalah sebagai berikut.


1.  Membangun daya saing industri nasional.
Salah satu pilar utama kuatnya perekonomian nasional adalah tingkat daya saing industri nasional. Peningkatan daya saing industri nasional dapat ditingkatkan dengan kebijakan kebijakan sebagai berikut:
(i) Memangkas peraturan dan kebijakan yang akan menghambat terciptanya daya saing industry nasional;
(ii) Memprioritaskan pengembangan kepada sector-sektor industri yang terkait erat dengan pengelolaan sumber daya alam (pertambangan, kehutanan, pertanian, perikanan, dsb)
(iii) Malakukan revitalisasi dan restukturisasi pengembangan industri nasional yang memiliki daya saing tinggi.

2. Membangun visi industri nasional jangka panjang yang kokoh dan modern.
Diperlukan langkah strategis nasional untuk menyiapkan industri nasional sebagai basis bagi perekonomian nasional. Salah satunya dengan membangun visi indutri nasional jangka panjang yang kokoh dan modern. Kebijakan disini meliputi:
(i) merumuskan blue print rencana pembangunan industri jangka pendek, menengah, panjang yang terintegrasi satu dengan yang lainnya secara komprehensif;
(ii) menyusun strategi pembangunan nasional yang mengarah kepada pembangunan industry jangka panjang yang kokoh dan modern;
(iii) melibatkan seluruh masyarakat terutama masyarakat Industri untuk mendukung visi industri jangka panjang yang kokoh dan modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar