Lemahnya daya saing ekonomi nasional tidak terlepas dari permasalahan
yang ditimbulkan oleh strategi sektor industri, pengelolaan BUMN-BUMD
dan kebijakan perdagangan. Karena itu serangkaian kebijakan dan
pembenahan di sektor ini sepatutnya mendapat prioritas. Beberapa langkah
yang perlu mendapat penekanan diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Membangun daya saing industri nasional.
Salah satu pilar utama kuatnya perekonomian nasional adalah tingkat daya
saing industri nasional. Peningkatan daya saing industri nasional dapat
ditingkatkan dengan kebijakan kebijakan sebagai berikut:
(i) Memangkas peraturan dan kebijakan yang akan menghambat terciptanya
daya saing industry nasional;
(ii) Memprioritaskan pengembangan kepada sector-sektor industri yang
terkait erat dengan pengelolaan sumber daya alam (pertambangan,
kehutanan, pertanian, perikanan, dsb)
(iii) Malakukan revitalisasi dan restukturisasi pengembangan industri
nasional yang memiliki daya saing tinggi.
2. Membangun visi industri nasional jangka panjang yang kokoh
dan modern.
Diperlukan langkah strategis nasional untuk menyiapkan industri nasional
sebagai basis bagi perekonomian nasional. Salah satunya dengan
membangun visi indutri nasional jangka panjang yang kokoh dan modern.
Kebijakan disini meliputi:
(i) merumuskan blue print rencana pembangunan industri jangka pendek,
menengah, panjang yang terintegrasi satu dengan yang lainnya secara
komprehensif;
(ii) menyusun strategi pembangunan nasional yang mengarah kepada
pembangunan industry jangka panjang yang kokoh dan modern;
(iii) melibatkan seluruh masyarakat terutama masyarakat Industri untuk
mendukung visi industri jangka panjang yang kokoh dan modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar